About as

Backgrouner

Perusahaan Little Spoon berdiri pada tahun 2010 tepatnya dua yang lalu pada tanggal 10 juni di Jakarta yang bertempat di mangga besar jl. Ragunan no. 5 Jakarta Selatan yang kini menjadi Toko pertama tempat pemasaran produk macarons kami. Perusahaan Little Spoon ini didirikan oleh sekumpulan mahasiswi yang kareatif. Berawal dari kegemaran mereka menyantap makanan manis maka mereka memutuskan untuk membuat sebuah toko kue yang kini menjadi sebuah perusahaan.Karena respon masyarakat terhadap produk macarons ini sangat baik dan meraup untung yang cukup banyak hanya dalam waktu satu tahun, empat orang mahasiswi ini pun memutuskan untuk membuka cabang di kota-kota besar diantaranya Bandung, Jogja, Surabaya dan Bali. Mahasiswi ini terdiri dari Fairusi Amanda, Arini Dwi Putri, Devie Ariyanti, Efi Lianna Nazmirani.

 Company Structure

 

Our history

Pada awalnya perusahaan little spoon ini sampai terbentuk dikarenakan empat orang mahasiswi pendiri perusahaan kami mendapatkan sebuah tugas kuliah yang mengharuskan mereka menciptakan sebuah produk dan harus memasarkannya sendiri. Dan pada saat itu macarons lah yang mereka pilih sebagai produk yang akan mereka pasarkan karena pada masa itu macarons sangatlah terkenal.

Seiring berjalannya waktu, tidak terduga produk yang kami pasarkan banyak yang menyukainya. Bahkan beberapa kali kami  mengikuti pameran dan bazaar sampai akhirnya mereka mempunyai ide dengan memasarkannya melalui jejaring sosial facebook dan twitter, dan lagi-lagi respon yang didapat sangat baik.

            Namun ketika kami berada diposisi yang baik kami mengalami beberapa kendala yaitu kuliah kami yang terbengkalai karena pesanan yang sangat tinggi serta belum banyaknya tenaga pekerja juga dana yang minim sehingga kami memutuskan untuk menghentikan sementara produksi macarons kami. Sampai pada suatu ketika saat kami mengikuti bazzar disebuah acara pensi sekolah ada seorang pengunjung yang tertarik dengan produk kami dan menawarkan diri sebagai donator dan beliau kini menjadi salah satu pemegang saham di perusahaan kami. Sejak saat itu dana yang kami dapatkan dari donator tersebut kami kembangkan hingga seperti sekarang ini.